Berita Khayalan - Alvaro Morata akan menerusan karier bersama Atletico Madrid, setidaknya untuk 18 bulan ke depan, setelah resmi dilepas manajemen Chelsea. Laga debutnya di markas Atletico, akan langsung melawan mantan timnya, sekaligus rival sekota, Real Madrid.
Agreement with @ChelseaFC over the loan of @AlvaroMorata for the remainder of the current season and the next one.FULL STORY
2,623 people are talking about this
Laga tersebut akan lebih dari sekedar laga penuh emosi bagi Morata. Seperti diketahui, Morata adalah lulusan akademi El Real dan masuk tim utama di musim 2010-2011, dengan menyumbang 10 gol dari 37 pertandingan.
Persaingan lini depan membuat dirinya terbuang, hingga akhirnya menjalani masa pinjaman ke Juventus selama empat musim. Peningkatan performa dengan mencetak 15 gol dari 63 laga, membuat Madrid mengaktifkan klausul pembelian kembali.
Tapi, tak berbeda jauh dengan sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu kalah bersaing dengan nama-nama besar seperti karim Benzema dan Crsitiano Ronaldo, hingga akhirnya dilepas permanen ke Chelsea pada musim 2016-2017.
Selain mantan tim, yang tentu akan menguras emosinya adalah perlakuan pendukung Atletico kepada dirinya. Ultras -pendukung garis keras- Atletico, merasa tak suka dengan kehadiran Morata karena dia seorang Madridista -sebutan pendukung Real Madrid-
@AlvaroMorata has already completed his first training session as an Atleti player! He couldn't wait!
86 people are talking about this
Bahkan, sebelum klub resmi memperkenalkan Morata kepada publik, Ultras Atletico sudah meneriakkan chants bernada sinis untuk Morata saat tim kesayangannya bertanding.
Laga yang kemungkinan akan menjadi debut Morata berseragam Los Rojiblancos adalah di akhir pekan ini melawan Getafe. Atletico akan bertindak sebagai tim tamu.
Pekan berikutnya, pada 9 Februari, baru lah Atletico menjadi tuan rumah di Wanda metropolitano. Dan tim yang bertindak sebagai tamu adalah Real Madrid.
Apakah dirinya akan mencetak gol jika menjebol gawang Madrid?
| INTERVIEW
"It's a dream come true. I always wanted to play for Atlético de Madrid."
Pertanyaan di atas tidak sulit untuk dijawab, jika melihat situasi yang terjadi di Liga Champions musim 2014-2015. Saat memperkuat Juventus, Morata harus melawan Real Madrid di babak semifinal, dan dia mencetak gol di leg pertama dan kedua.
Yang terjadi, tanpa selebrasi sebagai tanda hormat. Sepertinya pemandangan serupa akan terlihat jika dia bisa mencetak gol ke gawang El Real.
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar