Berita Khayalan - Sejumlah kota di berbagai negara dinilai memiliki kreativitas yang jadi pilar utama ekonominya. Kreativitas ini pun sangat bermanfaat bagi pengembangan masyarakatnya sehingga kota tersebut menjadi aman, kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
Itu sebabnya UNESCO membentuk Jaringan Kota Kreatif Dunia (UCCN) agar kota kreatif ini saling terhubung dan bisa bekerja sama satu sama lain. Hingga tahun 2019, terhitung ada 246 kota yang sudah ditetapkan sebagai kota kreatif dunia di bidang sastra, desain, kerajinan dan seni budaya, film, musik, seni instalasi, dan gastronomi. Tiga kota Indonesia pun berhasil masuk dalam daftar ini.
Dilansir dari laman resmi UNESCO, ini 5 kota kreatif dunia.
1. Pekalongan
Dihuni 300 ribu penduduk, kerajinan tangan seperti batik tulis dan batik cap tangan menjadi pilar utama perekonomian kota di Jawa Tengah ini. Desain dan produksi batik yang berkaitan erat dengan seni, budaya, dan ekonominya pun menjadi bagian penting dari identitas Pekalongan. Terlebih lagi, budaya batik terintegrasi dalam sistem pendidikan kota dan pengembangan ekonomi kreatifnya.
Laman UNESCO pun menyebut Pekalongan merupakan contoh yang sangat bagus tentang pembangunan berbasis budaya yang mampu mendukung warganya, terutama perempuan. Pasalnya, lewat batik, perempuan mampu mendapat penghasilan yang layak dan membantu meningkatkan kualitas hidup. Pekalongan ditetapkan UNESCO sebagai kota kreatif dunia bidang kerajinan dan seni budaya di tahun 2014.
2. Bandung
Dihuni 2,5 juta penduduk, 56 persen aktivitas ekonomi di Bandung rupanya bergantung pada sektor desain, termasuk fashion, desain grafis, dan media digital. Delapan kampungnya pun dinobatkan sebagai kampung kreatif. Terlebih lagi, pemerintah daerahnya berkomitmen kuat merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif ini dengan membuat pusat-pusat kreativitas baru, wilayah industri, dukungan penelitian dan pengembangan, serta beragam acara. Tak heran Kota Kembang ini ditetapkan sebagai kota kreatif dunia di bidang desain oleh UNESCO pada tahun 2015.
3. Ambon
Ibu kota Maluku ini memang dikenal dengan musikalitas penduduknya yang tinggi. Sejumlah penyanyi dan musisi nasional pun banyak yang berdarah Ambon, seperti Glenn Fredly, Harvey Malaiholo, dan Utha Likumahua. Selain itu, warganya punya kualitas bermusik sangat baik lantaran sudah dibiasakan sejak kecil. Masyarakatnya pun menjadikan musik sebagai media pemersatu. Itu sebabnya kota Ambon dinilai pantas menjadi kota kreatif dunia bidang musik pada 30 Oktober 2019.
4. Jeonju, Korea Selatan
Tak hanya drama dan musiknya, hidangan Korea Selatan juga berhasil merebut hati warga dunia. Rupanya pusat kuliner negara ini berada di Jeonju yang dijuluki 'Kota Rasa'. Di kota ini, budaya makanan tradisionalnya terus dilindungi dan keahlian memasaknya dikembangkan. Itu sebabnya Jeonju menawarkan berbagai program kuliner dan memasak tradisional di universitas, sekolah menengah, dan institusi swasta.
Selain itu, berbagai festival kuliner juga diadakan di sini, termasuk Jeonju Bibimbap Festival dan International Fermented Food Expo yang membuat makanan tradisional Korea dikenal dunia. Tak heran pada 2012, UNESCO menobatkannya sebagai kota kreatif dunia bidang gastronomi atau seni tata boga.
5. Aswan, Mesir
Kota di dekat Sungai Nil ini merupakan salah satu kota yang paling awal ditetapkan sebagai kota kreatif dunia. Aswan yang juga dijuluki Kota Emas ini punya warisan kerajinan, seni budaya, jerativitas, pendidikan seni, dan keterlibatan sipil yang cukup mencolok. Kerajinan khasnya meliputi manik-manik, taplak, kreasi dari daun dan pelepah kelapa, serta kreasi tanah liat dan sulaman.
Selain itu, tradisi dan baju tradisionalnya juga selalu dikenakan dalam momen khusus, seperti pernikahan dan pemakaman. Sebanyak 50 tarian tradisionalnya pun masih dilestarikan, begitu juga musiknya. Aswan juga memiliki lembaga yang berfokus pada pelestarian seni budayanya. Tak lupa mereka mengadakan berbagai acara bertaraf internasional yang melibatkan seniman dari seluruh dunia. Tak heran kota ini ditetapkan sebagai kota kreatif dunia bidang kerajinan dan seni budaya pada tahun 2005.
Itulah 5 kota kreatif dunia versi UNESCO. Wah, bangga ya ada 3 kota Indonesia yang masuk daftar ini.
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar